Fluke 301 Series Clamp Meter
Persamaan:
Desain Ringkas & Portabel:
Kedua model memiliki bobot ringan dan bentuk compact, sehingga mudah dibawa dalam saku.
Dilengkapi dengan penjepit (clamp) yang ramping dan tipis, memudahkan pengukuran di ruang sempit atau kabel padat.
Fungsi Pengukuran:
Keduanya dapat mengukur:
Arus (AC/DC*), tegangan, resistansi, kontinuitas.
Frekuensi (tegangan dan arus), kapasitansi, dioda.
Multifungsi:
Diklaim mampu menangani lebih banyak kebutuhan pengujian dibandingkan produk sejenis.
Perbedaan:
| Fitur | Fluke 301A | Fluke 301 D AC/DC |
|---|---|---|
| Tipe Arus | Hanya AC (tidak disebutkan DC) | AC/DC, mendukung pengukuran arus searah dan bolak-balik. |
| Aplikasi Tambahan | Umum (tidak spesifik) | Fokus pada aplikasi energi baru (PV/surya, tenaga angin), kendaraan listrik, komunikasi, dan data center. |
| Kompatibilitas | Untuk pengukuran standar | Lebih cocok untuk teknologi modern (e.g., sistem DC seperti panel surya atau EV). |
Kesimpulan:
Fluke 301A: Cocok untuk pengukuran listrik umum sehari-hari dengan kebutuhan dasar.
Fluke 301 D AC/DC: Lebih unggul karena fitur AC/DC, ideal untuk teknisi yang bekerja di bidang renewable energy, otomotif listrik, atau infrastruktur digital.
Jika Anda membutuhkan pengukuran arus DC (misal: panel surya atau baterai kendaraan listrik), Fluke 301 D adalah pilihan wajib. Namun, untuk penggunaan biasa seperti instalasi listrik rumah, Fluke 301A sudah cukup.
